Jumat, 05 Agustus 2011

take care

Ada seorng cowo memberikan tantangan kepada cwenya untuk hidup tanpa drinya, untuk tidak ada komunikasi sama sekali antara mereka selama sehari..Dia berkata pada cwenya, kalo kmu bisa melewati itu, aku akan mencintai kmu selama nya.. Si cwenya pun setuju,, dia tidak sms/telpon cwonya seharian..



Tanpa dia ketahui bahwa cwonya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker..


K'esookan harinya cwenya pergi ke rumah cwonya. Air matanya pun tiba2 menetes melihat cwonya sudah terbaring dengan surat di tangannya yang tertulis "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu stiap hari??I LOVE YOU.."


Don't Ever lost contact with someone you care, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that..


Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there....

Kamis, 23 Juni 2011

for u

The stars lean down to kiss you
And I lie awake and miss you
Pour me a heavy dose of atmosphere

'Cause I'll doze off safe and soundly
But I'll miss your arms around me
I'd send a postcard to you, dear
'Cause I wish you were here

I'll watch the night turn light-blue
But it's not the same without you
Because it takes two to whisper quietly

The silence isn't so bad
'Til I look at my hands and feel sad
'Cause the spaces between my fingers
Are right where yours fit perfectly

I'll find repose in new ways
Though I haven't slept in two days
'Cause cold nostalgia
Chills me to the bone

But drenched in vanilla twilight
I'll sit on the front porch all night
Waist-deep in thought because
When I think of you I don't feel so alone

I don't feel so alone, I don't feel so alone

As many times as I blink
I'll think of you tonight
I'll think of you tonight

When violet eyes get brighter
And heavy wings grow lighter
I'll taste the sky and feel alive again

And I'll forget the world that I knew
But I swear I won't forget you
Oh, if my voice could reach
Back through the past
I'd whisper in your ear
Oh darling, I wish you were here

Sabtu, 21 Mei 2011

Lovely

kau tau  ....
saat aku menerima pesan darimu meskipun itu pendek aku sangat senang dan sangat bersyukur kau ada untuk ku. mungkin bagi dunia kau hanya seorang tapi bagiku kau adalah dunia ku yang membuat diriku sangat berarti  Dan ketika kau bersedih dan marah, lalu aku melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu, maka aku sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, aku ingin melihat kalian kembali tersenyum. Hanya itu! dan ketika kau melihat aku dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu aku sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan aku lakukan adalah meminta maaf.. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. sungguh, semua itu hanya karena kalian.. itu karena aku tidak suka melihat kau menangis ataupun marah.
aku tidak mencari seorang malaikat atau bidadari yang cantik tapi aku memiliki peri kecil yang selalu berada  di samping ku, ya itu adalah kamu karena kamu begitu indah di mataku dan membuatku sadar kau lah yang membua hari-hariku sangat berarti ..
dan saat pagi datang dan aku terbangun aku selalu berharap hal pertama yang ku lihat adalah kamu mekipun itu hanya fotomu itu pun sangat berarti bagiku dan bisa membuat hari ku lebih menyenangkan ....
dan ketika kau memerlukan aku yakinlah aku selalu ada untukmu, mekipun kamu meminta ku untuk pergi aku akan selalu ada di belakang mu untuk menopang mu saat kau ingin terjatuh. ketika aku memilih mu yakinlah kaulah peri kecil ku.
i always love you my lovely, thank's beloving me hunnnn please don't angry again it make me very hurt tell me if i wrong and help me to fixed it, i don't wanna lose you

Selasa, 19 April 2011

Bangunan Tipe modern

ok sya kembali dlm blogwess yoweess ahhhaaa.....
baik kali ini saya akan menampilkan beberapa bngunan yg di bangun oleh manusia dan sedikit keajaiban dari Tuhan sehingga manusia mampu membangunnya....
ok ckup bacotnya mari kita lihat bangunannya>>>>>

Inverted Pyramid Muesum

dirancang oleh perusahaan jerman gmp arsitektur, museum hanoi berbentuk sebagai piramida terbalik. Museum ini tampaknya mengapung, sementara taman tampak menonjol di bawah bangunan. Pemandangan yang indah, dengan bak air dan daerah besar untuk pameran di luar ruangan dalam gaya hanoi tua.\






anda terkesan??? saya hrap tidak karena itu baru salah satu mari kita berpindah ke bangunan lainnya


City of Westminster college

kampus baru untuk kota westminster college oleh arsitek schmidt lassen dirancang untuk mendukung cara-cara baru pengajaran dan pembelajaran. Perguruan tinggi 258.000 sq ft (24.000 sq m) memberikan jumlah yang lebih besar dan ruang belajar terbuka dari perguruan tinggi khas di inggris, dan dirancang untuk merangkul interaksi dan keanekaragaman. Bangunan ini mencakup area pameran, teater, dan kafe.







oooooohhhh seandainya kampus saya seperti ini hhhahhahha. ok lanjut


Guangzhou opera house

dengan 1.800 kursi-grand theater dilengkapi dengan teknologi akustik yang sangat terbaru, ruang multi-fungsi 400 kursi, dan lobi pintu masuk tebal dan lounge, guangzhou opera house adalah pusat kinerja terbesar di cina selatan dan teater terbesar ketiga di seluruh bangsa. Hal ini diperkirakan biaya satu miliar yuan ($ 152 juta).












tertarik pergi ke sana untuk mengisi waktu luang?? saya harap anda jgn lupa mengajak saya ahhha
ok sekian dlu bloh ini saya akn update besok karena sang penulis cape ahhahha.....
 masih ada 3 bangunan yg menakjubkan yg hrus kalian lihat, so bookmark blog ini dan jgn lupa follow juga blog ini.

Minggu, 17 April 2011

Amor

cinta banyak org yg mengatakan cinta itu buta atau menurut sebuah lagu dari J flow cinta itu bikin lupa makan,lupa minum,lupa diri bahkan kadang kadang bisa senyum-senyum sendiri nga jelas ahahhahahh....
mungkin kalo di bilang bahwa cinta tak memerlukan alasan agak sedikit munafik kalau di bilang begitu pada zaman sekarang tapi akan saya berikan sebuah kisah yg mungkin bisa memberi anda inspirasi atau arti ttg cinta tersebut.


"Para penumpang bus memandang penuh simpati ketika wanita muda berpenampilan menarik dan bertongkat putih itu dengan hati-hati menaiki tangga. Dia membayar sopir bus, lalu dengan tangan meraba-raba kursi, dia berjalan menyusuri lorong sampai menemukan kursi yang tadi dikatakan kosong oleh si sopir. Kemudian dia duduk, meletakkan tasnya di pangkuannya dan menyandarkan tongkatnya pada tungkainya.
Setahun sudah lewat sejak Susan, 24 tahun, menjadi buta. Gara-gara salah diagnosa dia kehilangan penglihatannya dan tiba-tiba terlempar ke dunia yang gelap gulita, penuh amarah, frustasi dan rasa kasihan pada sendiri. Sebagai wanita yang sangat independen, Susan merasa terkutuk oleh nasib mengerikan yang membuatnyakehilangan kemampuan, tak berdaya dan menjadi beban bagi semua orang di sekelilingnya, "Bagaimana mungkin ini bisa terjadipadaku?" Dia bertanya-tanya, hatinya mengeras karena marah. Tetapi, betapapun seringnya dia menangis atau menggerutu atau berdoa, dia mengerti kenyataan yang menyakitkan itu - penglihatannya takkan pernah pulih lagi.
Depresi mematahkan semangat Susan yang tadinya selalu optimis. Mengisi waktu seharian kini merupakan perjuangan berat yang menguras tenaga dan membuatnya frustasi. Dia menjadi sangat bergantung pada Mark, suaminya. Mark, seorang perwira Angkatan Udara. Dia mencintai Susan dengan tulus. Ketika istrinya baru kehilangan penglihatannya, dia melihat bagaimana Susan tenggelam dalam keputusasaan. Mark bertekad untuk membantunya menemukan kembali kekuatan dan rasa percaya diri yang dibutuhkan Susan untuk menjadi mandiri lagi. Latar belakang militer Mark membuatnya terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat, tetapi dia tahu, ini adalah pertempuran paling sulit yang pernah dihadapinya.
Akhirnya, Susan merasa siap bekerja lagi. Tetapi, bagaimana dia bisa sampai kekantornya? Dulu Susan naik bus, tetapi sekarang terlalu takut untuk pergi ke kota sendirian. Mark menawarkan untuk mengantarnya setiap hari, meskipun tempat kerja mereka terletak di pinggiran kota yang bersebrangan. Mula-mula kesepakatan itu membuat Susan nyaman dan Mark puas karena bisa melindungi istrinya yang buta, yang tidak yakin akan bisa melakukan hal-hal yang paling sederhana sekalipun. Tetapi, Mark segera menyadari bahwa pengaturan itu keliru, membuat mereka terburu-buru dan terlalu mahal. Susan harus belajar naik bus lagi, Mark menyimpulkan dalam hati. Tetapi baru berpikir untuk menyampaikan rencana itu kepada Susan telah membuatnya merasa tidak enak. Susan masih sangat rapuh, masih sangat marah. Bagaimana reaksinya nanti? Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengar gagasan untuk naik bus lagi. "Aku buta!" tukasnya dengan pahit. "Bagaimana aku bisa tahu ke mana aku pergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku."
Mark sedih mendengar kata-kata itu, tetapi dia tahu apa yang harus dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan sore dia akan naik bus bersama Susan, selama masih diperlukan, sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri.
Dan itulah yang terjadi. Selama dua minggu penuh, Mark mengenakan seragam militer lengkap mengawasi Susan ke dan dari tempat kerja, setiap hari. Dia mengajari Susan bagaimana caranya menggantungkan diri pada inderanya yang lain, terutama pendengarannya, untuk menentukan di mana dia berada dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dia menolong Susan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir bus yang dapat mengawasinya dan menyisakan satu kursi kosong untuknya. Dia membuat Susan tertawa, bahkan pada hari-hari yang tidak terlalu menyenangkan ketika Susan tersandung waktu turun dari bus, atau menjatuhkan tasnya yang penuh berkas di lorong bus.
Setiap pagi mereka berangkat bersama-sama, setelah itu Mark akan naik taksi ke kantornya. Meskipun pengaturan itu lebih mahal dan melelahkan dari pada yang pertama, Mark yakin bahwa hanya soal waktu sebelum Susan mampu naik bus tanpa dikawal. Mark percaya kepadanya, percaya kepada Susan yang dulu dikenalnya sebelum wanita itu kehilangan penglihatannya, wanita yang tidak pernah takut menghadapi tantangan apapun dan tidak akan pernah menyerah.
Akhirnya, Susan memutuskan bahwa dia siap untuk melakukan perjalanan itu seorang diri. Tibalah hari Senin. Sebelum berangkat, Susan memeluk Mark yang pernah menjadi kawannya satu bus dan sahabatnya yang terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuh air mata syukur karena kesetiaan, kesabaran dan cinta Mark. Dia mengucapkan selamat berpisah. Untuk pertama kalinya mereka pergi ke arah yang berlawanan.
Senin, Selasa, rabu, Kamis, ..... Setiap hari dijalaninya dengan sempurna. Belum pernah Susan merasa sepuas itu. Dia berhasil !!! Dia mampu berangkat kerja tanpa dikawal. Pada hari Jum'at pagi, seperti biasa Susan naik bus ke tempat kerja. Ketika dia membayar ongkos bus sebelum turun sopir bus itu berkata, "Wah aku iri padamu!". Susan tidak yakin apakah sopir itu bicara kepadanya atau tidak. Lagi pula, siapa yang bisa iri pada seorang wanita buta yang sepanjang tahun lalu berusaha menemukan keberanian untuk menjalani hidup? Dengan penasaran, dia bertanya kepada sopir bus itu, "Kenapa kau bilang kau iri padaku?" Sopir itu menjawab, "Kau pasti senang selalu dilindungi dan dijagai seperti itu." Susan tidak tahu maksud sopir itu. Sekali lagi dia bertanya, Apa maksudmu?" "Kau tahu, minggu kemarin, setiap pagi ada seorang pria tampan berseragam militer berdiri di sudut jalan dan mengawasimu waktu kau turun dari bus. Dia memastikan bahwa kau menyeberang dengan selamat dan mengawasimu terus sampai masuk ke kantormu. Setelah itu, dia meniupkan ciuman, memberi hormat ala militer, lalu pergi. Kau wanita yang beruntung," kata sopir itu.
Air mata bahagia membasahi pipi Susan. Karena meskipun secara fisik tidak dapat melihat Mark, dia selalu bisa merasakan kehadirannya. Dia beruntung, sangat beruntung karena Mark memberinya hadiah yang jauh lebih berharga dari pada penglihatan, hadiah yang tak perlu dilihatnya dengan matanya untuk meyakinkan diri - hadiah cinta yang bisa menjadi penerang dimanapun ada kegelapan."

kisah di atas hanya segelintir kisah yg mungkin bisa kalian temukan di buku-buku tertentu kalian mungkin berfikir bagaimana kalau aku menjadi org itu atau kalian ingin mempunyai cinta seperti itu maka wujudkan lah dengan kisah kalian sendiri bersama org yg kalian kasihi.

for someone to call my lover:  thank's for beloving me all this time even sometimes i hurt u and make u disappointed, you always beside me and make me be grateful u here, thank's for everything my lovely you are the best thing i have.....

jangan pernah membuka halaman terakhir

Ini senampak cerita horor yg saya temukan saya harap anda siap untuk membacanya dan ingat selalu perhatikan sekitar anda karena mungkin anda yg menemani anda membaca artikel saya ini baik langsung saja tanpa banyak bacot lagi saya akan berikan kisahnya.......

Adi (sebut saja begitu) sdg dlm perjlnan ke Jakarta dgn bis malam. Seorg kakek tua naik & menawarkan buku2 pada penumpang.

“Bukunya nak? Ada macam2 nih. Buku silat, cinta2an, agama, dll”, ujar si kakek. Adi yang sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku horor ga kek?”

“Oh suka cerita horor ya? Kebetulan sisa satu, pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya ‘PENUNGGU BIS BERDARAH’. Serem banget pokoknya.”

“Boleh juga tuh berapa harganya?”
“Rp95.000, nak”
“Wow, mahal banget, kek”.

“Ya namanya juga buku best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya syok loh waktu baca endingnya”, si kakek promosi ala salesman.

Adi pun mengalah. Entah kenapa, pada saat ia serahkan uang tersebut ke kakek, tiba2 petir menggelegar. Angin mulai bertiup kencang.

Si kakek turun dari bis, namun tiba2 berhenti & menolehkan wajahnya pelan2 ke Adi.

“Nak”, ujarnya lirih, “Apapun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir. Ingat, apapun yg terjadi! Kalau tidak nanti kamu akan menyesal & saya tidak mau bertanggung jawab.”

Jantung Adi berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga si kakek turun dari bis & menghilang ditelan kegelapan.

Pada saat tengah malam, Adi selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek, buku itu benar2 menegangkan & menyeramkan.

Bis melaju kencang, hujan turun deras. Kilat menyambar bergantian, terdengar suara guruh menggelegar. Adi melihat sekeliling & ternyata smua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya merinding.

“Baca halaman terakhirnya ga ya?”, pikir Adi bimbang. Antara penasaran & rasa takut berbaur jadi satu. Di luar malam tampak makin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”

Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir buku tersebut secara perlahan.

Dan akhirnya tampak lembaran kosong dengan sepotong tulisan di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Adi membaca huruf demi huruf yg tercantum:

PENUNGGU BIS BERDARAH.
Terbitan CV. Pustaka Buku.
Harga Pas: Rp 12.500,-

Selasa, 01 Februari 2011

5 Menit Saja

Seorang ibu duduk di samping seorang pria di bangku dekat Taman-Main di West Coast Park pada suatu minggu pagi yang indah cerah.

"Tuh.., itu putraku yang di situ," katanya, sambil menunjuk ke arah seorang anak kecil dalam T-shirt merah yang sedang meluncur turun dipelorotan. Mata ibu itu berbinar, bangga.

"Wah, bagus sekali bocah itu," kata bapak di sebelahnya.

"Lihat anak yangsedang main ayunan di bandulan pakai T-shirt biru itu? Dia anakku," sambungnya, memperkenalkan.

Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya. "Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?"

Jack, bocah kecil itu, setengah memelas, berkata, "Kalau lima menit lagi,boleh ya, Yahhh? Sebentar lagi Ayah, boleh kan? Cuma tambah lima menit kok,yaaa...?"

Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya lagi. "Ayo, ayo, sudah waktunya berangkat?"

Lagi-lagi Jack memohon, "Ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?" pintanya sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Pria itu bersenyum dan berkata, "OK-lah, iyalah..."

"Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar," ibu yang di sampingnya, dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu.

Pria itu membalas senyum, lalu berkata, "Putraku yang lebih tua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah memberikan cukup waktu untuk bersama John. Sekarang apa pun ingin kuberikan demi Jack, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya untuk lima menit lagi. Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi terhadap Jack. Ia pikir, ia dapat lima menit ekstra tambahan untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya, sayalah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah-bahagianya...."

Hidup ini bukanlah suatu lomba. Hidup ialah masalah membuat prioritas.Prioritas apa yang Anda miliki saat ini? Berikanlah pada seseorang yang kaukasihi, lima menit saja dari waktumu, dan engkau pastilah tidak akan menyesal selamanya.

Senin, 31 Januari 2011

Just 30 minute

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya.

Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.
"Kok, belum tidur ?"
sapa Andrew sambil mencium anaknya. Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, "Aku nunggu
Papa pulang. Sebab aku mau Tanya berapa sih gaji Papa ?"
"Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"
"Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Sarah singkat.
"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja
sekitar 10jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja.

Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?"
Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak menuju
kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya."Kalo satu hari Papa dibayar
Rp. 400.000,-untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong" katanya.

"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Andrew. Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,Sarah kembali
bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?"

"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".
"Tapi Papa..."
Kesabaran Andrew pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkan Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di kamar
tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang terisak-isak
pelan sambil memegang uang Rp.15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata, "Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah.
Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Andrew

"Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah
menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini".

"lya, iya, tapi buat apa ?" tanya Andrew lembut.
"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp.15.000,- tapi.. karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp.. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp.5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Sarah polos.

Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.

"Bagi dunia kau hanya seseorang, tapi bagi seseorang kau adalah dunianya" 


sumber

update urban legend

Careful with your Backseat Car


Banyak cerita tentang pembunuh di kursi belakang, dan ini adalah salah satu versinya.

Seorang wanita berjalan di tempat parkir setelah selesai berbelanja dan seorang wanita tua mendekatinya, berkata, "Tolong antarkan saya ke rumah. Saya kelelahan setelah berjalan seharian dan tak punya mobil."

Si wanita muda menyanggupi dan membukakan pintu belakang. Ketika ia berjalan dan hendak duduk di kursi pengemudi, ia merasa aneh dengan wanita tua itu dan takut. Ia berpura-pura dompetnya jatuh dan masuk kembali ke dalam toko. Namun ia memanggil satpam untuk memeriksa si wanita tua.

Ketika kembali ke mobil, si wanita tua sudah tidak ada, tapi tas nya ditinggal di kursi belakang wanita muda ini, berisi wig rambut abu-abu dan sebuah pisau daging besar berlumur darah.

Versi lain kira-kira begini:

Seorang wanita sedang mengisi bensin ketika seorang pria membawa tas berkata mobilnya rusak dan meminta tumpangan. Ketika menyanggupi, si pria berkata ia mau ke toilet dan menitipkan tasnya di kursi belakang, namun ia tak kembali juga. Ketika si wanita membuka tas yang tertinggal, isinya adalah sebuah pisau daging besar dan selotip hitam.



the roommate


Dua orang gadis tinggal di asrama sekamar. Suatu ketika, salah satu dari mereka pulang larut malam untuk mengambil buku dan pergi menginap di kamar pacarnya. Karena lampu mati dan keadaan sepi, ia mengira temannya sudah tidur dan tidak menyalakan lampu. Ia mengambil buku dan keluar dengan meraba-raba.

Keesokan harinya, siang hari ketika pulang ia menemukan banyak polisi mengelilingi kamarnya. Ia dikabari temannya telah mati terbunuh malam sebelumnya, dan di tembok kamar ditulisi tulisan darah, "Beruntung bukan, kamu tidak menyalakan lampu kemarin malam?"



sara jane road


Ada sebuah jalan di Texas yang dihantui oleh hantu Sara Jane. Kabarnya, wanita ini adalah istri seorang tentara. Ketika suaminya tewas dalam perang, ia mendengar berita tentara musuh sedang menuju rumahnya. Dalam keputusasaan, Sara Jane meletakkan bayinya dalam sebuah keranjang, menaruhnya di bawah jembatan agar ditemukan orang, dan pulang ke rumah untuk menggantung diri.

Kabarnya di malam hari, di jembatan tempat ia meletakkan bayinya, sering terlihat hantu Sara Jane merintih dan menangis sambil mencari bayinya, membawa sebuah lentera. 



Boy Next to Your Car


Urban Legend yang satu ini berasal dari Kokomo, Indiana. Kabarnya dulu ada seorang anak laki-laki yang jatuh dari jembatan Old Sycamore Road dan meninggal seketika.

Jika agan menyetir mobil sendirian melewati Old Sycamore Road, kadang hantu anak laki-laki itu akan muncul di samping jendela agan dan mengikuti agan.